Allah Maha Mengetahui atas segala sesuatu yang dilakukan oleh manusia. Tidak ada yang tersembunyi dari-Nya, baik bersifat gaib, samar maupun nyata. Di akhirat kelak, semua amal baik dan buruk sekecil apapun akan mendapatkan balasan dari Allah.
Allah adalah zat yang Maha Adil dan Bijaksana. Oleh karena itu, saat manusia dihisab, Allah akan mendatangkan para saksi terpercaya, yang menyaksikan segala tingkah laku manusia didunia. Dengan demikian, keputusan yang ditetapkan oleh Allah adalah keputusan seadil-adilnya.
A. Kesaksian Para Malaikat
Allah mengurus dua malaikat untuk mencatat semua amal manusia, baik amal baik maupun amal buruk. Amal baik dicatat oleh Malaikat Raqib, sedangkan amal buruk dicatat oleh Malaikat Atid. Tidak ada satupun amal yang terlewat oleh malaikat. Tidak ada yang bisa disembunyikan dari malaikat. Sebab, segala tingkah laku manusia senantiasa di awasi dan di catat setiap saat. Mereka memiliki beberapa sifat yang menjadikannya terpercaya untuk dijadikan saksi pada hari kiamat. diantaranya yaitu:
- Malaikat Raqib dan Atid adalah makhluk Allah yang bertugas mencatat amal manusia. Untuk melaksanakan tugasnya, kedua malaikat tersebut dikaruniai keahlian yang sempurna, alat pencatat dengan akurasi tinggi, serta data base yang tidak akan habis.
- Mereka merupakan makhluk yang paling mulia dan sama sekali tidak mempunyai potensi berbuat maksiat. Mereka disiptkan hanya untuk mengabdi kepada Allah Swt.
- Mereka mengetahui segala sesuatu yang dilakukan oleh manusia, meskipun amal sekecil apapun, yang bersifat samar, tersembunyi atau nyata.
Para nabi dan Raul merupakan duta Allah di dunia yang bertugas menyampaikan wahyu kepada umatnya. Selain itu, mereka juga akan menjadi saksi atas amal manusia. Sebab, mereka lebih mengetahui keadaan umatnya. Mereka akan memberikan kesaksian mengenai siapa saja yang menerima wahyu dari Allah ataupun mengingkarinya.Para rasulakan memberikan kesaksian tentang pengakuan umatnya terhadap penyampaian dakwah.
Pada hari kesaksian itu, semua rasul akan bersaksi atas umatnya masing-masing, termasuk Nabi Isa As. Ia bersaksi bahwa ia tidak pernah mengaku sebagai Tuhan. Dengan demikian, amatlah sesat yang dilakukan oleh kaum Nasrani, yang menjadikan Nabi Isa sebagai Tuhan mereka.
D. Kesaksian Umat Muhammad Saw.
Ketika bersaksi dipengadilan dunia, seoarang saksi harus adil dan tidak boleh membela pihak yang salah. Demikian halnya, dengan pengadilan akhirat. Di sanalah para saksi yang telah di jamin keadilannya akan didatangakn untuk memberikan kesaksian. Salah satunya yaitu umat Muhammad Saw. Keadilan umat ini telah disejajarkan dengan para malikat yang memberikan kesaksian atas perbuatan manusia.
Pada hari kiamat, umat Rasululah akan diseru diantara 70 umat, supaya mereka menjadi saksi asat semua umat. Umat ini di anggap lebih istimewa dibandingkan umat lainnya. Beberapa faktor yang menjadikan hal itu adalah sebagai berikut:
- Umat Muhammad Saw. adalah umat pilihan, sebagaimana yang dijelaskan dalam QS. al-Wasath, yang berarti pilihan, umat pilihan. Mereka telah dipilih Allah untuk bersaksi atas amal manusia.
- Umat Muhammad Saw. adalah umat pertengahan, umat ini harus bisa memposisikan diri sebagai umat penyeimbang diantara umat lainnya, serta menyeimbangkan urusan duniawi dan ukhrawi.
- Umat Muhammad Saw. adalah umat yang adil, jika mereka senantiasa menempuh jalan yang lurus, mereka akan menjadi umat yang adil.
- Umat Muhammad Saw. adalah umat yang kemurnian agamanya selalu terjaga dengan baik. Sebagaimana Allah menjaga kemurnial Al-Qur'an, yang istiqomah gingga hari kiamat.
Ketika hari perhitungan kelak, allah akan menghadirkan bumi untuk bersaksi atas amal manusia. Sebab bumi merupakn tempat tinggal manusia, dimana manusia senantiasa beraktivitas disana. Kelak bumi akan berkata, amal mereka seperti ini dan itu, yang dilakukan pada hari ini dan itu.(",)v
0 komentar:
Posting Komentar